Allahumma 'anta-ssalam wa minka-ssalam Tabarakta Rabana Ya Dhal Jalalil Wal-'ikram, Rabbana Taqabbal Minna Innaka 'Anta-ssami^ul ^alim, Wa Tub ^Alayna innaka'Antat-Tawaubur-Rahim, Rabana 'Atina fid-Dunya Hassanah, wa fil-'Akhirati Hasanah, wa Qina ^Adhaban-Nar, Rabana Hab lana min 'azwajina wa dhuriyatina qurrata A^yunin waj^alna lilmuttaqina Imama, Wa subhana rabika Rabul-^izzati ^amma yasifoon, wa salamun ^alalmursaleen, wal-Hamdulillahi Rabil-^alameen.
Allahumma inni 'abduka, ibnu 'abdika, ibnu amatika, naasiyati biyadika, maadhin fiyya hukmuka, 'adhlun fiyya qadha'uka asaluka bi kulli ismin huwa laka, sammaita bihi nafsaka, aw an-zaltahu fi kitabika, aw'allamtahu ahadan min khalqika, awista'tharta bihi fi 'ilmil-ghaibi 'indaka, an taj'alal-Qur' ana Rabbi'a qalbi, wa nura sadri, wa jalaa'a huzni, wa dhahaba

Sunday, April 25, 2010

wajah yg disukai

dipetik dr blog~~~~



Abu Yazid Al Busthami, pelopor sufi, pada suatu hari pernah didatangi seorang lelaki yang wajahnya kusam dan keningnya selalu berkerut. Dengan murung lelaki itu mengadu, "Tuan Guru, sepanjang hidup saya, rasanya tak pernah lepas saya beribadah kepada Allah. Orang lain sudah lelap, saya masih bermunajat. Isteri saya belum bangun, saya sudah mengaji. Saya juga bukan pemalas yang enggan mencari rezeki. Tetapi mengapa saya selalu malang dan kehidupan saya penuh kesulitan?"

Guru menjawab sederhana, "Perbaiki penampilanmu dan ubahlah raut mukamu. Kau tahu, Rasulullah adalah penduduk dunia yang miskin namun wajahnya tak pernah keruh dan selalu ceria. Sebab menurut Rasulullah,salah satu tanda penghuni neraka ialah muka masam yang membuat orang curiga kepadanya."

Lelaki itu tertunduk. Dia pun berjanji akan memperbaiki penampilannya. Wajahnya sentiasa berseri. Setiap kesedihan diterima dengan sabar, tanpa mengeluh. Alhamdullilah sesudah itu ia tak pernah datang lagi untuk berkeluh kesah.

Umar bin Khattab walaupun jawatannya kalifah, pakaiannya sangat sederhana dan bertampal-tampal. Tetapi sikapnya ramah, wajahnya sentiasa senyum. mukanya berseri. Tak hairan jika Imam Hasan Al Basri berpendapat, awal keberhasilan suatu pekerjaan adalah raut muka yang ramah dan penuh senyum. Bahkan Rasulullah menegaskan, senyum adalah sedekah paling murah tetapi paling besar pahalanya.

*

Taubat sebelum terlambat.

Taubat sebelum terlambat.

Kami redha permergianmu...wahai khalifah kecil

Kami redha permergianmu...wahai khalifah kecil

Asma Allah