Allahumma 'anta-ssalam wa minka-ssalam Tabarakta Rabana Ya Dhal Jalalil Wal-'ikram, Rabbana Taqabbal Minna Innaka 'Anta-ssami^ul ^alim, Wa Tub ^Alayna innaka'Antat-Tawaubur-Rahim, Rabana 'Atina fid-Dunya Hassanah, wa fil-'Akhirati Hasanah, wa Qina ^Adhaban-Nar, Rabana Hab lana min 'azwajina wa dhuriyatina qurrata A^yunin waj^alna lilmuttaqina Imama, Wa subhana rabika Rabul-^izzati ^amma yasifoon, wa salamun ^alalmursaleen, wal-Hamdulillahi Rabil-^alameen.
Allahumma inni 'abduka, ibnu 'abdika, ibnu amatika, naasiyati biyadika, maadhin fiyya hukmuka, 'adhlun fiyya qadha'uka asaluka bi kulli ismin huwa laka, sammaita bihi nafsaka, aw an-zaltahu fi kitabika, aw'allamtahu ahadan min khalqika, awista'tharta bihi fi 'ilmil-ghaibi 'indaka, an taj'alal-Qur' ana Rabbi'a qalbi, wa nura sadri, wa jalaa'a huzni, wa dhahaba

Wednesday, March 31, 2010

10 Hal Permintaan Iblis kepada Allah SWT


Dan Rasulullah melanjutkan pertanyaannya kepada iblis “Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”

“10 macam”

“Apa saja?”

“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.”

Allah berfirman,

“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)

“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.

Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.

Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.

Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.

Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.

Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.

Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.

Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.”

Allah berfirman,

“Orang -orang boros adalah saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).

“Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.

Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.

Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.

Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”

Iblis berkata : “Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda.

Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!!

Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.

Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.

Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”

Rasulullah SAW lalu membaca ayat :

“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 - 119)

juga membaca,

“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)

Iblis lalu berkata:

“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong.”

Sampaikanlah risalah ini kepada saudara-saudara kita, agar mereka mengerti dengan benar, apakah tugas-tugas dari Iblis atau Syaithan tsb. Sehingga kita semua dapat mengetahui dan dapat mencegahnya dan tidak menuruti bisikan dan godaan Iblis atau Syaithan.

Mudah-mudahan dengan demikian kita dapat setidak-setidaknya membuat hidup ini lebih nyaman dan membuat tempat serta lingkungan kita lebih aman.

Betapa Sedikit Syukur Kita

m

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (QS. Ibrahim 14:7)

Assalaamu'alaikum warahmatullaah wabarakaatuh

Sahabat.. Bersyukurlah kepada Allah, walau bagaimanapun adanya dirimu, karena sungguh.. tiada ada satupun yang terjadi, melainkan semua itu adalah atas kehendak-Nya.

Dulu, ada seorang anak kecil, perlahan-lahan ia berusaha mengejar cinta Tuhan-nya, berusaha untuk sholat lima waktu tapi tak pernah bisa, akhirnya.. suatu ketika keinginan itu terwujud di usianya 9 tahun. Ia begitu bahagia.. sangat bahagia sekali..

Tapi alangkah kagetnya ia, usai shalat, seakan ada yang berbisik, "...., umur 20 tahun engkau meninggal..," ia begitu kaget sekali, bertahun-tahun ia hidup dihantui ketakutan, sering jatuh sakit, karena walau sakit sekecil apapun, jika difikir berat, sakit itu sesuai dengan fikiran kita.

Saat cobaan itu datang, yang ada di benaknya hanya satu, bisa menjalani hari-hari dengan baik, tidak terfikir nanti apakah bisa menikah, mengandung dan punya anak. Ia malu terus-terusan menyusahkan orang tua, terkadang jika sakit itu datang, hanya dipendamnya sendiri, airmatanya sering mengalir, sadar akan banyak dosa-dosanya, sadar akan sedikit sekali bekalnya, sadar akan sedikit sekali syukurnya.

Ketika sakit itu reda dan ia kembali sehat, betapa senangnya ia bisa menjalani hari-hari lagi, berusaha mengejar lagi ibadah-ibadahnya yang tertinggal, ia mohon pada Allah diberikan jodoh, namun sang pangeran itu tak kunjung datang.

Silih bergantinya siang dan malam, bilangan hari yang berganti tahun, begitupun dengan kondisi kesehatannya, anak itu tumbuh menjadi wanita dewasa, dalam hati ia bertanya-tanya, mengapa aku belum juga dipanggil Tuhan?, sedangkan usiaku sudah menjelang seperempat abad?!, Ya Allah, bukan maksud hatiku mendahului keputusan-Mu,...

Dari pengalaman yang panjang, dari jatuh bangun kehidupan, tibalah ia pada suatu kesimpulan, "Aku harus berusaha semaksimal mungkin di dunia ini untuk kehidupanku di akhirat kelak, karena sungguh, batas usia adalah takdir Allah yang tidak boleh kita dahului,"

Karena itu sahabatku, bersyukurlah akan bagaimanapun keadaan dirimu, jikalau kita melihat di bawah, sungguh.. masih banyak yang lebih menderita dari kita.

Jikalau engkau belum menikah, bersyukurlah.. karena dirimu masih diberi kesempatan untuk berbakti pada orangtua, jikalau tiba masanya nanti, butiran airmata akan mengalir dari kelopak matamu, sedih harus meninggalkan orangtua yang begitu tulus menyayangi kita, sedih berpisah dengan Bunda yang berpayah lelah mengandung, melahirkan dan membesarkan kita, sedih berpisah dengan ayah yang rela membanting tulang agar kita bisa makan dan hidup layak, sedih berpisah dengan saudara-saudara yang selalu mau meringankan beban kita Ya Allah, betapa sedikit sekali syukurku pada-Mu..

Jikalau engkau telah menikah, namun pendampingmu tak sesuai dengan impianmu, bersyukurlah.. karena sungguh, kekurangan itu tak sepadan dengan kelebihannya. Wahai sahabatku yang kusayang karena Allah, bukankah pernikahan adalah suatu bentuk perjanjian yang amat kuat dan kokoh?, pendampingmu adalah amanah terbesar yang Allah titipkan kepadamu, karena itu, bersyukurlah.. setiap kita tak akan pernah ada yang sempurna, jadi bagaimanakah mungkin kita bisa berharap pasangan kita akan sempurna?, belajarlah menerima kekurangannya, ikhlaslah dalam mendidiknya, jadikan ia sebagai sahabat sejatimu di dunia ini, insya Allah.. sorga dunia berada dalam genggamanmu.

Jikalau kita lebih dalam merenung hidup yang tinggal sepenggalan ini, kembali menuju Allah, akan membuat kita jauh lebih tenang dan bersyukur.. Sahabat, sungguh.. Allah selalu bersamamu.., Ia sungguh sangat menyayangimu..

Wasalaamu'alaikum warahmatullaah wabarakaatuh.

Betapa Sedikit Syukur Kita

Bismillaahirrahmaanirrahii
m

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (QS. Ibrahim 14:7)

Assalaamu'alaikum warahmatullaah wabarakaatuh

Sahabat.. Bersyukurlah kepada Allah, walau bagaimanapun adanya dirimu, karena sungguh.. tiada ada satupun yang terjadi, melainkan semua itu adalah atas kehendak-Nya.

Dulu, ada seorang anak kecil, perlahan-lahan ia berusaha mengejar cinta Tuhan-nya, berusaha untuk sholat lima waktu tapi tak pernah bisa, akhirnya.. suatu ketika keinginan itu terwujud di usianya 9 tahun. Ia begitu bahagia.. sangat bahagia sekali..

Tapi alangkah kagetnya ia, usai shalat, seakan ada yang berbisik, "...., umur 20 tahun engkau meninggal..," ia begitu kaget sekali, bertahun-tahun ia hidup dihantui ketakutan, sering jatuh sakit, karena walau sakit sekecil apapun, jika difikir berat, sakit itu sesuai dengan fikiran kita.

Saat cobaan itu datang, yang ada di benaknya hanya satu, bisa menjalani hari-hari dengan baik, tidak terfikir nanti apakah bisa menikah, mengandung dan punya anak. Ia malu terus-terusan menyusahkan orang tua, terkadang jika sakit itu datang, hanya dipendamnya sendiri, airmatanya sering mengalir, sadar akan banyak dosa-dosanya, sadar akan sedikit sekali bekalnya, sadar akan sedikit sekali syukurnya.

Ketika sakit itu reda dan ia kembali sehat, betapa senangnya ia bisa menjalani hari-hari lagi, berusaha mengejar lagi ibadah-ibadahnya yang tertinggal, ia mohon pada Allah diberikan jodoh, namun sang pangeran itu tak kunjung datang.

Silih bergantinya siang dan malam, bilangan hari yang berganti tahun, begitupun dengan kondisi kesehatannya, anak itu tumbuh menjadi wanita dewasa, dalam hati ia bertanya-tanya, mengapa aku belum juga dipanggil Tuhan?, sedangkan usiaku sudah menjelang seperempat abad?!, Ya Allah, bukan maksud hatiku mendahului keputusan-Mu,...

Dari pengalaman yang panjang, dari jatuh bangun kehidupan, tibalah ia pada suatu kesimpulan, "Aku harus berusaha semaksimal mungkin di dunia ini untuk kehidupanku di akhirat kelak, karena sungguh, batas usia adalah takdir Allah yang tidak boleh kita dahului,"

Karena itu sahabatku, bersyukurlah akan bagaimanapun keadaan dirimu, jikalau kita melihat di bawah, sungguh.. masih banyak yang lebih menderita dari kita.

Jikalau engkau belum menikah, bersyukurlah.. karena dirimu masih diberi kesempatan untuk berbakti pada orangtua, jikalau tiba masanya nanti, butiran airmata akan mengalir dari kelopak matamu, sedih harus meninggalkan orangtua yang begitu tulus menyayangi kita, sedih berpisah dengan Bunda yang berpayah lelah mengandung, melahirkan dan membesarkan kita, sedih berpisah dengan ayah yang rela membanting tulang agar kita bisa makan dan hidup layak, sedih berpisah dengan saudara-saudara yang selalu mau meringankan beban kita Ya Allah, betapa sedikit sekali syukurku pada-Mu..

Jikalau engkau telah menikah, namun pendampingmu tak sesuai dengan impianmu, bersyukurlah.. karena sungguh, kekurangan itu tak sepadan dengan kelebihannya. Wahai sahabatku yang kusayang karena Allah, bukankah pernikahan adalah suatu bentuk perjanjian yang amat kuat dan kokoh?, pendampingmu adalah amanah terbesar yang Allah titipkan kepadamu, karena itu, bersyukurlah.. setiap kita tak akan pernah ada yang sempurna, jadi bagaimanakah mungkin kita bisa berharap pasangan kita akan sempurna?, belajarlah menerima kekurangannya, ikhlaslah dalam mendidiknya, jadikan ia sebagai sahabat sejatimu di dunia ini, insya Allah.. sorga dunia berada dalam genggamanmu.

Jikalau kita lebih dalam merenung hidup yang tinggal sepenggalan ini, kembali menuju Allah, akan membuat kita jauh lebih tenang dan bersyukur.. Sahabat, sungguh.. Allah selalu bersamamu.., Ia sungguh sangat menyayangimu..

Wasalaamu'alaikum warahmatullaah wabarakaatuh.

Taubat Sang Pecinta

Ya Allah
Mohon ampuni hamba
yang kurang ilmu pengetahuan
hingga menganggap cinta dunia adalah segalanya
Padahal ada ayat-ayat suci
tempat segala perintah untuk ditaati
semua hamba tanpa kecuali
tapi selama ini kuabaikan
karena menganggap diriku kekasih pilihan
yang cukup mempersembahkan
cinta, cinta, cinta tanpa amalan.

Tuhan, maafkan hambamu yang kurang ilmu
hingga mengabaikan perintah-Mu
yang terdapat pada ayat suci-Mu
karena mengira agama cukup dengan mencintai-Mu
tanpa pengorbanan dan tanpa amalan
dan abaikan perintah dalam Al Quran

Baru kusadari
cinta saja tidak mencukupi
cinta saja tak berarti apa-apa
cinta membutuhkan bukti
dengan mantaati semua perintah Ilahi

Cinta dengan hanya menyebut nama-Nya
Cinta dengan hanya mengingat-Nya semalaman
Cinta dengan hanya merasa dekat dengan-Nya
tapi tanpa bukti taat beribadah pada-Nya
tapi tanpa bukti amal perbuatan sesuai perintah-Nya
tak lebih dari cinta semu tak ada artinya.

Cinta saja tidak cukup
butuh amal sebagai buktinya
butuh Al Quran sebagai petunjuknya
butuh sunnah nabi sebagai teladannya
tanpa semua itu cinta hanyalah fatamorgana.

Ketika sampai di puncak ajaran cinta
pada akhirnya aku merasa
cinta saja tidak akan memuaskan dahaga
bila tanpa didukung amal perbuatan
yang sesuai pedoman yang telah dituliskan
dalam Al Quran sebagai petunjuk jalan
bagi orang beriman agar meraih kebahagiaan.

Tuhan maafkan hamba
Mengaku pecinta tapi tak pernah sholat
Mengaku pecinta tapi tak pernah puasa
Mengaku dekat Allah tapi selalu menentang ayat suci-Nya
lalu mengarang-ngarang sendiri jalan untuk dekat dengan-Nya
adalah pertanda cinta semu yang tak ada buktinya

Kisah Disebalik April' Fool

Despite the story of April 'Fool
things that should be shared with the Muslims ...
Follow the tragedy behind April Fool's Day as a reflection together.

Every time by the 1st of April, some of our people so fanatic with a culture of 'look west'. Back to the celebration of April Fool's Day, is celebrated during the fall it began the Islamic government in Spain. Once established for ages, in Granada, Spain, the government finally collapsed Islam attacked the Christian army.

diSepanyol population Muslim (Moors) had to take refuge in their homes in to save their lives. Christian soldiers, however, was not satisfied and try to eliminate people - Muslims dr Spain. Population is Muslim, was told that they can sail safely out of Spain with the goods they need to use the ships that docked dipelabuhan.

Those Muslims who worry that if the offer is a fraud, went to keperlabuhan see the ship is. Once satisfied, they prepare to depart. The next day (1April), they took all the goods that have been completed leading to the port.

At this time the Christians took the opportunity to search and then burned the house of this Muslim population.

They are not able to board the ship because everything burned. The Christians then attacked and killed all the Muslims, men, women, and young children. Events bloody sad is then celebrated by the Christians.

Entertainment is finally celebrated every year not only diSepanyol but also around the world.

The sad, those Muslims who are ignorant of this event was celebrated April Fool's Day without realizing they are actually celebrating anniversary massacre of his own seIslam.

We hope God is opening doors for us to repentance.

MEN ANDAKAH DAYUS?



Sumber dr blog~~~http://resepirahsiaku.blogspot.com/



W

hen I read this new article I really understand what the "MEN DAYUS. So let us look this light that we are not aware or become aware of our cause cursed by Allah SWT.

Thanks to his Zaharuddin Ustaz Abdul Rahman because it looks so far I am surrounded by many men that I am not aware dayus and this time I would advise them and act not to be "heroes" but as a tanggungjawabku.

Read, O men!. If a child is your pride or your spouse become a successful singer or have let your child with her boyfriend because you are blind to your ignorance. So do not be a man dayus more .. after reading this article.

-------------------------------------------------- --------------------

Husband and their responsibilities towards their wives and their daughters.

In fact, the chapter is somewhat long because too many responsibilities of a husband and father to his family. Just for ease of comprehension, the writing of this brief will focus on an issue first. That is the man who dayus is the Prophet will not go to heaven.

The Prophet SAW said: -

ثلاثة لا ينظر الله عز وجل إليهم يوم القيامة: العاق لوالديه, والمترجلة, والديوث. رواه أحمد والنسائي

Meaning: The three groups that Allah will not see (meaning no assistance from subject to punishment) in the Day of Resurrection: The traitor to the parents, the men and women who resembled the man DAYUS "(Reported by Ahmad and An-Nasaie: Albanian confirm Sohih: Ghayatul Maram, No. 278)

In a another hadith:

ثلاثة قد حرم الله - تبارك وتعالى - عليهم الجنة: مدمن الخمر, والعاق, والديوث الذي يقر في أهله الخبث. رواه أحمد والنسائي .

Meaning: The three that God has forbidden Paradise for him: the addicted, alcohol, the traitor to your parents and let Si Dayus the sins committed by members of the family "(Narrated by Ahmad)

In fact, many hadith which means that nearly two of this hadith. In short, what and who men dayus?


Meaning DAYUS

Dayus has been mentioned in several hadith narrated by Athar and others, namely: -

1) The Prophet: -

عمار وعن بن ياسر عن رسول الله قال لا ثلاثة يدخلون الجنة أبدا الديوث والرجلة من النساء والمدمن الخمر يا رسول الله أما قالوا المدمن الخمر فقد عرفناه فما الديوث قال من الذي لا يبالي دخل على أهله

Meaning: From Ammar bin Yasir said, he heard from the Prophet said: "The three that did not enter paradise until any DAYUS divided into Si, the men and women are similar to those of alcohol addiction" and a friend said: "O Allah, we understand meaning of alcohol addicted persons, but is it DAYUS? , The prophet said: "WHO IS THAT ignored MEET WITH WHOM THE SIGN members (wife and children) - (Reported by At-Tabrani; Majma az-Zawaid, 4 / 327 and rawinya is thiqat)

From the above hadith, we can understand that the purpose DAYUS man is a husband or father who had absolutely no feelings of worry and take Endah with whom his wife and son together, meet, but only in part to let his wife and daughter held and cuddled by anything other men.


2) Was also reported in another hadith, the same questions from friends about who dayus, and he answered: -

قالوا يا رسول الله وما الديوث قال من يقر السوء في أهله

Meaning: What dayus, O Messenger. He answered: That is a (male) who let evil (adultery, go to the private parts, free mix) made by its members (spouse and family)

Scholars of Information About Men Dayus

If we view the interpretation by the scholars of the term Dayus, they are as follows: -

هو الذي لا يغار على أهله

Which means: "a person with no feelings of jealousy (as light) to its members (spouse and children) (An-Nihayah, 2 / 147; Lisan al-Arab, 2 / 150)

Imam Al-'Aini said: "Jealousy rival dayus" (Umdatul Qari, 18/228)

But An-Nuhas:

قال النحاس هو أن يحمي الرجل زوجته وغيرها من قرابته ويمنع أن يدخل عليهن أو يراهن غير ذي محرم

Meaning: jealous (which is the opposite of the dayus) is a man to protect his wife and his kin from found and seen (her body) by non-mahram men "(Tuhfatul Ahwazi, 9 / 357)

Qadir Faidhul mentioned in the book:

فكأن الديوث ذلل حتى رأى المنكر بأهله فلا يغيره

Which means: As if the definition of the meaning dayus humiliation (the man) so when he sees something (done) by his wife and his family does not change "(Faidhul Qadir, 3 / 327)

Imam Az-Zahabi said: -

فمن كان يظن بأهله الفاحشة ويتغافل لمحبته فيها فهو دون من يعرس عليهاولا خير فيمن لا غيرة فيه

Meaning: Dayus is one expected (or a mark) that his wife was doing bad things (like adultery) so it is neglected because of his love to his wife, but no good for him and no sign of jealousy (which is required by Islam) in his "(Al-Kabair , 1 / 62)

Imam Ibn Qayyim also said: -

قال ابن القيم وذكر الديوث في هذا وما قبله أصل يدل على أن لا من الدين الغيرة غيرة دين لا له له له فالغيرة تحمي القلب فتحمى الجوارح فترفع السوء والفواحش وعدمها يميت القلب فتموت الجوارح فلا يبقى عندها دفع البتة

Which means: Verily, the religion is the original sense of the need for care (protective) or jealousy (the family), and whoever is not feeling that is the sign of no faith in himself, because jealousy is take care of the heart and keep members up farthest from the evil and scandal, the heart will die without it died the sensitivity of the member (of the illegal), resulting in no power to reject evil and menghindarkannya altogether.

Dayus is a great sin

Islamic scholars also agreed to categorize this chapter dayus great sin, that is mentioned in an Athar:

لعن الله الديوث (واللعن من علامات الكبيرة فلهذا وجب الفراق وحرمت العشرة)

Which means: Allah has cursed the men dayus (which means it is the curse of sin and therefore should be separated from her husband and mix it banned) (Matalib hooks Nuha, 5 / 320)

Although it is not a verdict which is widely used, but it is enough to show how strongly some scholars in the case of the man kedayusan.

This excerpt shows the more horrible the definition of the scholars about the meaning of the term dayus and close to it:

والقواد عند العامة السمسار في الزنى

Meaning: Al-Qawwad (one of which have the same terms dayus) in common with the broker to the clergy adultery "(Al-Manar sabil, 2 / 340, rawdhatul tolibin, 8 / 186)

Imam Az-Zahabi explain more about the subject dayus reported: -

الديوث وهو الذي يعلم بالفاحشة في أهله ويسكت ولا يغار وورد أيضا أن من وضع يده على امرأة لا تحل له بشهوة

Meaning: Dayus, a man who knows what evil done by its members and it was just silent, and no feeling of jealousy (or want to act), and including also means is he who puts his hand to a woman who is not lawful for him to orgasm "(Al-kabair , 1 / 45)

Unclaimed jealous Islam & Do Anger

It blamed the husband because the wife is too jealous, blind right eye is difficult, of course, in the case of husband and wife was asked to investigate, advise me not angry with your husband and wife who do so and do not feel well while grieving the conclusion that the husband do not believe in yourself. Often happens, the husband will soon misunderstood the meaning of a 'no confidence' to the wife.

In fact, we need to understand that it is an obligation in Islam, and shows you are a responsible husband and is fertile ones.

In addition, enjoy the husband who obtained a husband and wife solehah no longer difficult to prevent him from slipping in the valley kedayusan. This is because without any intervention and advice from the husband, the wife has to keep up their private parts, and his dignity.

The Prophet SAW said:

من سعادة ابن آدم المرأة الصالحة

Which means: "The happiness of Adam is a sign of women obtaining solehah (wife and children)" (Narrated by Ahmad, no 1445, 1 / 168)

It is very lucky, unfortunately, not easily obtained at the time of destruction solehah wife is, as hard to find a husband who does not dayus. Since the first, relatively many people from various youth keterlanjuran me mention their 'soft' and 'heavy', they want to know how to repent.

'Soft-soft' Before Marriage

If a father knows 'soft-soft' children and let it dayus. I want to stress that a woman and a man who was 'soft-soft' or 'you do' before the wedding in time love, without tawbat very serious, their families will come apart. Probably when they married, the husband or wife will be stuck with 'soft-soft' with others.

Only through sincere repentance can athwart the monstrous activities of nature beyond their household. Next, it will spread also to their children, this is because the seeds 'soft light' and 'you do', it will continue to spread to their offspring. Caution ..!

In this case, all the husband and father to act to prevent them falling in dayus. But keep your offspring.

Husband should occasionally check the mobile phone his wife, bags wife and others to ensure that no one in doubt. There may be a cheating wife was able to hide his sin, but sepandai-clever squirrel jumping all eventually will be caught. I know some women would say.

"Exhausted, we are not well to check our husbands ustaz?"

The answer, it should also, just my topic is now my husband mencerita responsibility. So I need to focus a bit ye husbands job.

A jealous husband and the father is obliged to safeguard their dignity and honor his wife and children.

Narrated how one event at the time of the Prophet

قال سعد بن عبادة: لو رأيت رجلا مع امرأتي لضربته بالسيف غير مصفح عنه, فبلغ ذلك رسول الله صلى الله عليه على آله وسلم فقال : أتعجبون من غيرة سعد? فو الله لأنا أغير منه, والله أغير مني, من أجل غيرة الله حرم الفواحش ما ظهر منها وما بطن.

Meaning: Said Ubadah bin Samit reported: "If I see a busy man with my wife, I would be pukulnya with pedangku", then presented to him will be said to Sa'd said earlier, the last prophet to respond: "Are you impressed with jealous nature (to religion) is owned by Sa'ad?, "By Allah, I am more powerful jealousy (and hate to take Endah religion) berbandingnya, but God is jealous of me, for the jealousy of Allah is forbidden every bad thing that appears and hidden .. '(Narrated by Al-Bukhari & Muslim)

See how Allah and His Messenger, the husband and father want to have protective properties to family members from doing anything bad and wrong, particularly adultery.

WHEN MEN BECOME DAYUS?

We are simply trying to see how men will be restored DAYUS when: -

1) Leaving the beauty of private parts, the body of his wife enjoyed by other men during office hours (if employed) or outside the home.

2) Leaving his wife back late from work along with men is not known what and who and what he made at the office and who to send.

3) Leaving draw attention to his wife and adult daughter saw (terselak clothing) while riding a motor vehicle or any cause over the private parts visible.

4) Leaving his daughter ber'dating ' with fiance or boyfriend seclusion.

5) Leaving the daughter of two-pair with a partner in the so-called house parents 'spoting' is understood.

6) commanded, directed, and proud of the daughter and wife to wear sexy clothes outside the house.

7) Leaving his daughter into the Akademi Fantasia, mentoring, gang Starz and others who like to display the beauty of millions of non-mahram men.

8) Leave the wives and children on the stage and hugged the other men , allegedly on the basis of art and acting alone. Is the desire to act took away a man in?. Not once in a while.

9) Leaving the wife and work out without closing the private partsthoroughly.

10) Leaving the wife of a member of the body touched by another manwithout reason that is recognized by Islam as save it from drowning and the like.

11) Leaving his wife giving birth to dibidani male doctor without the desperation and need no choice.

12) Bring the wife and daughter to be treated by male doctors , while there is clinic and hospital doctors who are women.

13) Leaving work to go ride with the wife's boyfriend sepejabat without any jealousy.

14) Leaving the regular two-Duan wife of a man driving a car without any observations.

Too many more if I want coretkan here. Kedayusan will only be fixed to the men if all sins committed by her or her child in public and known to him, whereas if there is confidential, the husband is not responsible for and does not sickle 'dayus' kepad himself.

Maybe we thought: -

"If so, restored male dayus in kelilingku"

More important is that we see, whether we own belongs to the one mentioned above.

Caution, O man .. do not believe we are among those guilty of this.

O, the wives and daughters, if you love your husband and father, do not you put them in a categories DAYUS with no room for God to heaven.

Love yourself and your family. But keep yourself and your family from fire.

Finally, my husband and the father, to defend the religion of his wife and family even had to die for it. The Prophet SAW said:

من قتل دون أهله فهو شهيد

Which means: "Whoever killed for defending his family, he is a martyr" (Narrated by Ahmad, Sheikh turned Sohih by Arnout)

Thank you


Taubat sebelum terlambat.

Taubat sebelum terlambat.

Kami redha permergianmu...wahai khalifah kecil

Kami redha permergianmu...wahai khalifah kecil

Asma Allah